Penulis Lainnya

Sigit Rais


Edukasi antikorupsi bagi anak-anak, pentingkah?


06 Februari 2023 / Warta Pemeriksa Edisi 12 Vol V Desember 2022 Hal. 31-34.

Seperti parasit yang terus bertengger di permukaan kulit, begitu sulit diberantas. Tak hanya di lingkungan instansi pemerintahan yang selama ini marak diberitakan, perilaku koruptif sebetulnya ada di detail keseharian masyarakat kita Korupsi merupakan penyalahgunaan ke kuasaan untuk keuntungan pribadi, atau lebih umum, degradasi atau deformasi dari tatanan politik, telah ada sejak awal pendirian negara (Sampson, 2015). Perilaku koruptif ini disebab kan oleh adanya keserakahan dan ketamakan. Selain itu, korupsi juga lahir dari perbuatan tidak jujur.
2022_ART_PP_WART12_01.pdf


Pahlawan-pahlawan kecil: sebuah renungan di hari pahlawan


15 November 2022 / Warta Pemeriksa November 2022

Menelusuri sejarah panjang kepahlawanan di Indonesia, kita akan singgah pada berbagai peristiwa yang dicatat dalam berbagai referensi sejarah. Salah satunya adalah pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Rangkaian peristiwa-peristiwa heroik tersebut ditetapkan sebagai hari pahlawan melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959, tepatnya pada 16 Desember 1959. Sejak itu, tanggal 10 November mulai diperingati sebagai hari pahlawan. Merunut pada berbagai peristiwa yang tercatat dalam sejarah perjalanan Republik Indonesia, sosok pahlawan-pahlawan tersebut lahir dari situasi atau kondisi yang dialami oleh suatu bangsa. Misalnya, sosok Cut Nyak Dhien yang lahir di tengah penjajahan bangsa asing di wilayahnya, atau R.A. Kartini yang lahir sebagai pahlawan bagi kemerdekaan berpikir di tengah belenggu adat dan tradisi. Keduanya tercatat sebagai pahlawan nasional Indonesia, yang berjibaku dengan problem dan karakter situasi masing-masing. Contoh lainnya adalah bagaimana perjalanan Soekarno, Hatta, dan Sjahrir dalam merealisasikan kemerdekaan Indonesia, di tengah peralihan kekuasaan dari Belanda ke Jepang. Kemerdekaan Indonesia juga dapat dikatakan sebagai muara pertemuan takdir bagi ketiga tokoh tersebut. Sebab, masing-masing mereka punya cerita perjuangan masing-masing.
2022_ART_PP_WART-11.pdf


Inisiasi BPK dalam SAI20 dan keterbukaan informasi publik


31 Maret 2022 / Warta Pemeriksa Edisi 2-Vol.V Februari 2022, Hal. 55-58.

Recover Together, Recover Stronger. Jargon ini adalah tema Presidensi G20 di Indonesia. Tema ini menyiratkan ajakan kepada seluruh dunia untuk bersama-sama, bahu-membahu, serta pulih bersama dari situasi pandemi yang menyesakkan. Adapun isu prioritas yang akan dibahas pada Presedensi G20 kali ini, yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi. Forum kerja sama multilateral yang dibentuk pada 1999 ini, pada 2020 di Riyadh Summit, menetapkan Indonesia sebagai Presidensi G20. Adapun serah terima Presidensi G20 sebelumnya, yaitu Italia, dilakukan pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.
2022_ART_PP_WART01.pdf


BPK dukung presidensi G20 melalui inisiasi SAI20


25 Februari 2022 / Warta Pemeriksa Edisi 7 Februari 2022

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai satu-satunya institusi pemeriksa keuangan negara di Indonesia turut memberikan dukungannya kepada pemerintah Indonesia dalam Presidensi G20. Sebagai bentuk dukungan serius, BPK berinisiatif membentuk Supreme Audit Institutions 20 (SAI20). SAI20 ini merupakan engagement group baru di bawah G20 yang akan mengusung dua prioritas utama yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi serta mendukung implementasi SDGs. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung oleh Presidensi Indonesiadi G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger
2022_ART_PP_WART0222.docx


Representation of anti-corruption values in


02 Maret 2019 / International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), Vol. 13 No. 2 March 2019, pp. 147-151. DOI: http://dx.doi.org/10.52155/ijpsat.v13.2.761.

An animated series is one of the effective media to instill anti-corruption values for children. Through this media, values such as honesty could be conveyed in a compelling way thus children would be excited to watch and pay attention to them. Related to this matter, Indonesia"s Corruption Eradiction Comission (KPK) seeks to implement its strategic steps in eradicting corruption in Indonesia, especially for younger generation, through an animated series entitled Sahabat Pemberani. It is aimed to represent anti-corruption values for younger generation in an effective way. This research was conducted using content analysis method on animated series and literacy studies. Its research measures were including exploring and mapping anti-corruption values in the animated series, Sahabat Pemberani.
2019_ART_PP_IJPS08_02.pdf


Anti-corruption education through the utilization of digital comic book


21 April 2018 / The 2nd International Conference on Child-Friendly Education (ICCE) 2018, Muhammadiyah Surakarta University, April 21st-22nd, 2018

Indonesia is one of the countries with high corruption rates in the world. The behavior of these corrupt crimes has plagued many layers of society. Therefore, Indonesia"s Corruption Eradication Commission (KPK) as an institution to eradicate corruption in Indonesia, seeks to eradicate corruption through various steps. One of the strategic steps is to provide early anticorruption education to children. Anti-corruption education is done in order to instill nine anti-corruption values, namely 1) honesty; 2) concern; 3) independence; 4) discipline; 5) responsibility; 6) hard work; 7) simplicity; 8) courage; and 9) justice. Education is provided through various digital media, namely, animated films, games, and storybooks are packaged in digital form. Related to that, children as future leaders need to get anti-corruption education early on. The hope is that in the future, corrupt deeds can be stopped. This study was prepared using literacy study method. The goal is to describe how the anti-corruption value consisted of the digital storybooks in anticorruption education for children, as well as the variety of media used.
2018_ART_PP_ICCE01.pdf


Media sosial dan peranan pascasarjana dalam menyebarkan semangat kepedulian sosial


25 November 2017 / Prosiding Seminar Nasional & Pelantikan Kepengurusan Keluarga Alumni Pascasarjana UNS (ISBN 978-602-97496-4-9)

Pemanfaatan media sosial telah merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Selain untuk keperluan bersosialisasi, media sosial juga dapat digunakan untuk kepentingan lain seperti menyebarkan semangat kepedulian sosial. Terkait hal tersebut, diperlukan adanya partisipasi aktif dari para lulusan sekolah pascasarjana untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial di tengah masyarakat. Dalam hal ini, para lulusan sekolah pascasarjana harus bisa menjadi teladan dalam pemanfaatan media sosial dan menemukan formula tepat sehingga media sosial dapat memberi nilai lebih tinggi bagi masyarakat. Penelitian ini disusun menggunakan metode studi literasi. Tujuannya untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial Facebook sebagai sarana untuk menyebarluaskan kepedulian sosial, serta peranan lulusan pascasarjana dalam mendorong masyarakat menjadi masyarakat yang lebih manusiawi dan senang berbagi.
2017_ART_PP_PROS01.pdf


Maafkan kami, tuan capung


23 Juli 2015 / Majalah Bobo No. 16, Juli 2015

Bermain bersama dengan capung-capung sangat menyenangkan. Namun, jika capung ditangkap dan dijadikan mainan, kasihan sekali si capung. Capung juga mahluk ciptaan Tuhan yang harus diperlakukan dengan baik.
2015_ART_PP_BOBO08_03.pdf


Batasan alih kode


17 Mei 2009 / Pikiran Rakyat, 17 Mei 2009.

Alih kode adalah peristiwa pergantian bahasa yang terjadi pada pemakaian bahasa, situasi, dan ragam bahasa. Secara umum, penyebab alih kode adalah pertama, pembicara atau penutur yang sering melakukan alih kode untuk mengejar suatu kepentingan. Kedua, pendengar atau lawan tutur yang biasanya berusaha mengimbangi kemampuan berbahasa lawan tuturnya. Ketiga adalah perubahan situasi karena kehadiran orang ketiga. Keempat adalah perubahan formal ke informal atau sebaliknya. Dan kelima adalah perubahan topik pembicaraan.
2009_ART_PP_PIKI01.pdf


Sie liebt dich!


23 Februari 2009 / Majalah HAI Edisi Februari 2009

Di hari itu, di saat Reka telah menguatkan diri untuk menyatakan cintanya, Atra justru mengatakan bahwa dirinya sudah lama menyukai Ihcsan, sahabat Reka, dan meminta agar Reka membantunya mendekati Ichsan.
2009_ART_PP_MHAI01.pdf